Selamat Ulang Tahun Nusantara Indonesiaku

Lama sudah rasanya tak membuat posting!!? hehe.. kali ini saya coba posting spesial untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa kita yaitu bangsa INDONESIA. Dalam posting kali ini saya akan coba sedikit mengulang sejarah Detik Detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Pada pukul 02.00 - 04.00 dini hari berlangsung sebuah perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.


Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.


ISI TEKS PROKLAMASI
----------------------------------
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.

Naskah Otentik
----------------------
Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-45
Wakil2 bangsa Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Kita isi Kemerdekaan Indonesia

Merdeka....Merdeka.....Merdeka....
Itulah kata-kata yang terucap oleh para pahlawan-pahlawan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tak terasa kini sudah 65 tahun bangsa kita terbebas dari penjajahan bangsa-bangsa yang serakah atas kekayaan bumi kita indonesia.
Pertanyaan kita sekarang apa yang telah kita berikan kepada bangsa ini untuk mempertahankan kemerdekaan ini...????
Tentu-lah kita merasa prihatin terhadap bangsa ini...
lihat apa yang terjai sekarang..
Apakah kita sudah terbebas dari kemiskinan..
Apakah kita sudah terbebas dari koruptor-koruptor kelas kakap..
Apakah kita sudah terbebas dari para perampok yang berdalih untuk makan..
Apakah kita sudah terlalu mudah untuk mencari lapangan pekerjaan sendiri..
Semua bisa terjawab dengan mudah...
Tentu kita belum terbebas dari semuanya..
Terus bagaimana untuk berubah semua agar bangsa kita benar-benar merdeka...???
Tentunya semua pribadi masing-masing harus memperbaiki akhlak, mempertebal keimanan, dan selalu menanamkan kejujuran dalam hati sanubari masing-masing.
Kemudian dengan apa kita mengisi Kemerdekaan Indonesia..
Tentunya dengan selalu berusaha untuk terus maju-maju dan maju pantang mundur...

No comments:

Post a Comment